Minggu, 04 Desember 2011

mimpi

Buka matamu dan saksikan derita ku....
Telah kau kalahkan aku dengan tangan perkasamu....
Oh yg ESA....
Kini mimpi-mimpiku pun hitam gelap...........
Segelap bola mata ku............

Letih sudah kaki menyelusuri lembah.......
Tapi.......
Perjalanan tidak kunjung usai.......
Tidak terperih luka.......
Carut marut oleh onak duri
Oh........
Perih luka ternyata jauh lebih perih jiwa.......


Gemulung halimun menutup jalan semua jalan........
Tapi aku tetap ingin pulang..........
TUHAN.............
Kembalikan masa bocahku kedalam jiwa............
Jangan peluk akhir perjalananku........
Aku masih punyak rindu...........
Yang belum pupus............
Jemariku belum lagi menyentuh bayang-bayang mimpi ku
Sejuta kutuk pasu ku tadah dengan dada terbuka........
Tapi belum juga kau satukan aku dengan mimpi2kuhttp://sbatasmimpi.blogspot.com..........
Oh...............
Hanya rindu yang meratapi dosa-dosa........
Busuk......
Satu-satu ...........
Orok dosaku mengering sudah............
Satu-satu ......

keangkuhan hati

Pelangi itu muncul lagi
Membuat garis melengkung ke langit tinggi
Daun ilalang diterpa angin gemerisik membangunkan tidurku dari dari mimpi buruk
Di batas tugu yang indah ini ku pahat dengan bermandikan keringat kasih
Kalau kau tatap mega yang berbunga-bunga
Disanalah aku duduk menunggu pintu maafmu terbuka

Pelangi senja mengantarkan burung-burung pulang ke sarangnya
Domba-domba pulang ke kandangnya
Tapi aku hendak kemana
Apa yang kulakukan menjadi tak berharga selama senyummu masih kau sembunyikan di balik keangkuhan hatimuhttp://sbatasmimpi.blogspot.com